Hal ini menegaskan peran penting malaikat dalam urusan rezeki. Mereka selalu memohon kebaikan bagi orang-orang yang dermawan. Sedekah menjadi jalan untuk terus merasakan keberkahan sesuai ajaran Nabi Muhammad observed.
. Maksud dari hadis ini adalah menunjukkan keutamaan sedekah dari orang yang sedang mengalami kesulitan dibandingkan dengan orang yang punya harta melimpah.
Melalui sedekah, kita tidak hanya memberikan bantuan materi kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan bantuan moril yang bisa memberikan dukungan dan harapan kepada mereka.
Sebab lewat jalan kedermawanan ini kita bisa lebih dekat dengan Allah dan barangsiapa sudah mendekat dengan Allah maka niscaya Allah tidak akan mentelantarkannya.
Web page ini dikelola Media Palontaraq yang berbadan hukum dan fokus pada pengembangan literasi, mediasi, dan advokasi.
Dan bersedekahlah sebagian atau seluruh piutangnya itu lebih baik bagimu jika kamu betul-betul tahu".
Sedekah membawa banyak manfaat positif. Tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membuat kita merasa lebih tenang. Ini membuat hidup jadi lebih berarti dan damai.
Penulis ‘Aunul Ma’bud mengatakan bahwa yang dimaksud hadits di atas adalah sebaik-baik sedekah dilihat dari keadaan setiap orang, kuatnya ia bertawakkal dan lemahnya keyakinan.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Dari kisah di atas dapat kita artikah bahwa sedekah menolak bala adalah nyata adanya. Dengan bersedekah kita bisa jadi Sedekah subuh adalah kita terhindar dari bala yang mungkin akan merugikan kita seumur hidup. Sedangkan kita sendiri sebagai manusia tidak tahu kapan bala bencana akan datang.
Pada zaman Nabi Sulaiman AS, hidup seorang laki-laki yang mempunyai pohon besar di samping rumahnya. Di atas pohon tersebut terdapat sarang burung yang berisi beberapa anak merpati.
Rasulullah observed mengajarkan manfaat dari kebaikan. Sedekah bisa membuat umur kita bertambah panjang. Ini menunjukkan bagaimana beramal bisa memengaruhi hidup kita, bukan hanya di dunia.
Hadits di atas hanya berlaku bagi para ulama yang mencapai derajat mujtahid atau memiliki ahliyyah (kemampuan) untuk itu.
Laki-laki tersebut kemudian menyuruh istrinya untuk memberikan sesuatu kepada pengemis tersebut. Akan tetapi, istri tersebut tidak tahu harus memberikan apa karena dirinya tidak punya apa-apa. Kemudian laki-laki tersebut turun dari pohon dan memberikan pengemis itu segenggam makanan.